Friday, 2 May 2014

Menggapai Sebuah Harapan

Angin tamparlah wajahku sekarang ini
Biar segala belenggu yang menjeratku
Hilang tak terbekas dari dasar kalbuku
Yang selama ini tersisa

Ombak hantarlah jiwaku sekarang ini
Biar segala yang ada aku hadapi
Aku sudah bosan hidup selalu tertipu
Dengan mimpi - mimpi yang tak pasti

Hantar dan bawalah aku pergi
Mencari sepotong harapan
Hantar dan bawalah aku pergi
Menggapai setitik harapan
Sisa dari segala kerasukan jaman ini
Yang telah melumat kebebasan

Desaku

Desaku...
Desaku yang permai
Dimana aku dan saudara saudara ku tinggal
Dan juga kerabat kerabat ku

Sejak dini sampai sekarang
Kami berteduh dirindangnya desa ini
Hijaunya pepohonan, dan bersihnya sungai di desaku
Menambah elok pemandangan desaku

Desaku yang permai
Ingin rasanya ku tinggal seribu tahun disini
Karena kenyamannanmu membuatku betah disini
Dan tak ingin meninggalkan desaku ini

Pengendara Yang Kotor

Disana ngebut, disini ngebut
Mengapa kau lakukan itu wahai pengendara
Seperti jalan mu saja wahai pengendara
Yang tidak tahu tata krama

Sadarlah kau pengendara
Berhentilah dari perbuatan kotormu itu
Yang membahayakan banyak orang dan dirimu juga
Tibo mati weee . . .

Thursday, 1 May 2014

Alam

Karya: Pradana Setya I

Alam . . .
Diatas bumi yang tercinta ini
Jutaan makhluk bergantung padamu
Kau menyediakan segalanya
Kau yang menghidupinya wahai alam

Tapi, mengapa kita rusak alam wahai saudara
Semuanya menjadi musnah tak berdaya
Sungai bak sampah, hutan tak bernyawa
Tanah kering, tandus, tak berair

Sadarlah kau wahai saudara
Sadar dan perbaikilah diri kita
Jangan kau rusak alam lagi
Agar anak cucu kita tetap hidup nyaman